Sebanyak 50 orang dari perwakilan 25 perguruan tinggi mengikuti Lokakarya Strategi Audit dalam USAID Program Higher Education Leadership and Management (HELM) yang berlangsung di Yogyakarta. Lokakarya ini bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi dari unit audit internal untuk meningkatkan tata kelola yang baik di tingkat perguruan tinggi , Beberapa perwakilan perguruan tinggi yang hadir diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN),
2. Perguruan Tinggi BLU
3. Perguruan Tunggi Swasta.
4.Polikteknik
proses kegiatan dimulai dari Lokakarya Strategi Audit di ruang Multimedia dengan narasumber adalah Kepala Kantor Audit Internal UGM, Dr. Supriyadi, M.Sc, Direktur Keuangan UGM Haryono, M.Com., Akt. Dalam kegiatan ini setiap peserta workshop diberikan pemaparan tentang bagaimana kondisi pengelolaan keuangan dan pengadaan di UGM serta proses dan posisi Kantor Audit internal di kedua bagian tersebut.
acara selanjutnya adalah proses kunjungan setiap peserta ke Kantor Audit Internal dalam rangkan mengetahui proses bisnis, organisasi, dan profil Kantor Audit Internal. dalam tahap ini terjadi banyak diskusi dan pertanyaan seputar kegiatan yang dijalan KAI mulai dari sejarah pendirian, sampai dengan komptensi SDM.
beranjak ke petang hari, KAI melalui Kepala Bagian Konsultasi dan Pengembangan, Choliq Chaeroni, M.Acc., Q.I.A diminta untuk memaparkan tentang materi Sistem Manajemen Keuangan yang terdiri dari peran Good Copporate Government (GCG) dan prosesnya dengan Dunia Audit yang ada.
dihari kedua ,acara dilaksanakan di hotel grand Cokro, Yogyakarta, KAI-UGM juga diminta memberikan pemaparan tentang proses Pengendalian Internal baik proses audit keuangan, investigasi dan lainnya yang terjadi di institusi pendidikan. Materi ini disampaiakan oleh Kepala Bagian Audit dan Monitoring Andi Rakhman Yusuf, SE., Ak., M.Ec.Dev
Di Hari terakhir tanggal 30 Mei 2015 KAI-UGM melalui 2 orang Auditornya sdr Arief Sudarsono, S.T., M.Eng dan Zulkifli, S.E bertugas dalam melakukan fasilitator dalam kegiatan diskusi dan studi kasus Audit diPerguruan Tinggi, pada sesi ini setiap peserta diminta untuk memaparkan prosedur dan rekomendasi terhadap semua kasus-kasus (permasalahan) di dunia pendidikan tinggi.
pada Akhir rangkaian kegiatan, setiap perwakilan diminta untuk dapat mempresentasikan action plan dan planning terkait setiap hal yang diperoleh melalui kegiatan ini, untuk bisa diterapkan di institusinya masing.masing. Dalam hal ini KAI-UGM merasa terhormat dan bangga bisa menjadi salah satu bagian dari kegiatan ini, yang dirasa menjadi forum saling bertukar pengalaman tentang pengelolaan di setiap Universitas.