Konsultasi dan assurance merupakan peran internal audit yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi. Tetapi peran ini harus memperhatikan aspek kematangan organisasi audit internal dan kebutuhan perguruan tinggi secara faktual, sehingga peran audit internal benar-benar memberikan nilai tambaha bagi perguruan tinggi. Inilah salah satu point penting diskusi antara Kantor Audit Internal (KAI) UGM dengan Satuan Pengawasn Internal (SPI) Politeknik Perikanan Negeri Tual Maluku Tenggara di Ruang Sidang KAI, Senin (10/12).
Diharapkan ke depan, semua unit audit internal di perguruan tinggi benar-benar bisa menjalankan peran ini secara optimal. Untuk itu audit internal harus mendorong kematangan organisasinya baik dari segi kelembagaan maupun SDM di dalamnya. Selain itu, adaptasi kedua peran tersebut di tiap perguruan tinggi perlu dilakukan secara cermat, agar sejalan dengan kebutuhan perguruan tinggi yang menaunginya. Hadir dalam diskusi tersebut Nally Erbabley, Daniel Ngabalip, dan Yakbus Watratan dari SPI Politeknik Perikanan Negeri Tual dan Choliq Chaeroni, Andi Rahman Yusuf dan Rumiyati dan KAI UGM.
wah mantap sekali, memang selayaknya sekarang harus di adakan sistem audit, bahkan hampir di setiap lini