Sebagai upaya peningkatan wawasan dalam pengembangan kebijakan pengawasan terhadap potensi kecurangan (fraud) dan peningkatan peran auditor dalam penerapan manajemen risiko, Satuan Pengawas Internal (SPI) UGM dipimpin oleh Kepala SPI, Dr. Ertambang Nahartyo, M.Sc., CMA., CA., Ak bersama dengan tim yang terdiri dari 18 orang, melakukan studi banding / benchmarking ke Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Dialog strategis dalam pengawasan organisasi dan tata kelola risiko tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 November 2024 di Gedung BPK-RI, Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
SPI UGM diterima dan disambut dengan ramah oleh Kepala Bagian Hubungan Antar Lembaga pada Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional BPK RI, Bapak Fransiskus Heriyanto Harum, S.Sos., M.Tr.A.P. dan Kepala Subbagian Hubungan Lembaga Nonpemerintah pada Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Internasional BPK RI, Ibu Hardini Lestiani Hernusa, S.E., Ak., M.Sc., CA., CFE., CGAE, serta staf BPK lainnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan narasumber Ibu Nanik Rahayu, M.Com., CA., CFE., Ak., CFrA., CPA. (Aust.), CertIA., CGAE., CertIPSAS., ACPA, Kepala Bidang Pemerolehan Keyakinan Mutu Pemeriksaan II pada Inspektorat Utama BPK RI beserta tim. Dalam diskusi tersebut disampaikan bahwa auditor amat berperan dalam mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan strategis yang mencakup risiko operasional, kepatuhan dan reputasi. Selain itu dibahas juga antara lain mengenai teknik audit, standar dan sistem informasi yang digunakan, serta pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh BPK dalam rangka meningkatkan kompetensi auditor dalam menangani kasus fraud.
Kegiatan benchmarking diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan souvenir dari Kepala SPI UGM kepada BPK RI yang diwakili oleh narasumber, Ibu Nanik Rahayu. Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat yang positif bagi staf SPI UGM untuk selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam bidang pengawasan, serta semakin mempererat hubungan antara kedua institusi.
